Kembangkan Bisnis Untuk Perkuat Ketahanan Ekonomi Indonesia, Berikut 6 Langkah Menjadi Eksportir yang Hebat!
(Ilustrasi Eksportir)
GENBIUINBANDUNG- Menjadi eksportir memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun negara. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean Indonesia ke daerah pabean negara lain atau sederhananya ekspor adalah kegiatan menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut eksportir.
Berikut beberapa alasan mengapa kita harus menjadi eksportir:
- Meningkatkan Keuntungan: Ekspor memperluas pasar produk atau jasa Anda ke luar negeri, yang berpotensi meningkatkan penjualan dan keuntungan.
- Diversifikasi Pasar: Menjadi eksportir memungkinkan Anda untuk diversifikasi pasar dan mengurangi risiko yang terkait dengan ketergantungan pada pasar domestik saja.
- Meningkatkan Devisa Negara: Ekspor adalah sumber utama devisa bagi suatu negara. Devisa yang diperoleh dari ekspor dapat digunakan untuk membiayai impor dan membayar utang luar negeri.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Ekspor dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produksi dan pendapatan, serta merangsang investasi dan inovasi.
- Meningkatkan Reputasi dan Merek: Menjadi eksportir dapat meningkatkan reputasi dan merek Anda. Produk atau jasa yang sukses di pasar internasional cenderung dianggap berkualitas tinggi oleh konsumen.
- Memperoleh Pengetahuan dan Pengalaman Baru: Melakukan ekspor memungkinkan Anda untuk belajar tentang pasar dan budaya baru, serta membangun jaringan bisnis internasional.
Selain menjual suatu produk dalam negeri, tujuan ekspor adalah memperluas penjualan sampai ke luar negeri sehingga keuntungan penjualan juga akan meningkat. Selain itu, manfaat melakukan ekspor bagi suatu negara adalah membantu meningkatkan devisa negara. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjadi eksportir yang hebat:
- Persiapkan Legalitas Usaha: Pastikan perusahaan Anda berbadan hukum dan memiliki izin usaha yang lengkap seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), NPWP, NIK (Nomor Identitas Kepabeanan), dan TDP (Tanda Daftar Perusahaan). Izin Ekspor juga diperlukan untuk melakukan kegiatan ekspor.
- Pahami Prosedur Perdagangan Internasional: Pelajari aturan dan prosedur perdagangan internasional, termasuk standar ekspor yang harus dipenuhi untuk negara tujuan. Ini mencakup proses biaya pengiriman, pemilihan jasa freight forwarder, asuransi barang, dan prosedur bea cukai.
- Gunakan Aplikasi SiMoDIS: Sistem Monitoring Devisa Terintegrasi Seketika (SiMoDIS) dapat membantu Anda memantau dan melacak kegiatan ekspor dan impor, serta informasi terkait devisa. Ini akan membantu Anda menilai kinerja ekspor dan membuat laporan secara efisien.
- Manfaatkan TD Valas DHE: Dengan memanfaatkan Term Deposit Valuta Asing Hasil Devisa Ekspor (TD Valas DHE) dari Bank Indonesia, Anda dapat menempatkan devisa hasil ekspor Anda di Bank Indonesia dengan suku bunga yang kompetitif dan mendapatkan berbagai insentif tambahan.
- Kembangkan Produk Berkualitas: Untuk bersaing di pasar internasional, produk Anda harus memenuhi standar kualitas yang tinggi. Lakukan penelitian dan pengembangan produk secara berkelanjutan untuk memastikan produk Anda tetap relevan dan kompetitif.
- Jalin Hubungan yang Baik: Membangun hubungan yang baik dengan mitra bisnis, baik di dalam maupun luar negeri, sangat penting. Hubungan yang baik ini dapat membantu Anda mendapatkan peluang pasar yang lebih luas dan mendapatkan informasi terkini tentang tren pasar.
Dengan mempersiapkan diri dan perusahaan Anda secara matang, Anda akan siap untuk menjadi eksportir yang hebat dan berkontribusi terhadap penguatan ekonomi nasional.
Sumber: https://www.bi.go.id/id/publikasi/ruang-media/cerita-bi/Pages/Cara-Menjadi-Eksportir-Pemula-yang-Sukses.aspx
Komentar
Posting Komentar