Pahami Apa Itu TD Valas DHE, Instrumen Operasi Moneter Bank Indonesia

-



(Ilustrasi mata uang asing atau valuta asing VALAS)

GENBIUINBANDUNG - Bank Indonesia meluncurkan instrumen operasi moneter Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Maret 2023. Lebih jauh, mari kita kenalan dengan instrumen operasi moneter yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia ini. 

TD Valas DHE adalah instrumen yang diluncurkan oleh Bank Indonesia untuk mendorong eksportir menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) mereka di bank dalam negeri. Instrumen ini bertujuan untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat perekonomian domestik. Mekanisme TD Valas DHE memfasilitasi penempatan DHE oleh eksportir di Bank Indonesia melalui bank yang ditunjuk (appointed bank) sesuai dengan mekanisme pasar. Jangka waktu TD Valas yang ditawarkan untuk tenor satu, tiga dan enam bulan.

TD Valas DHE membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dengan mendorong eksportir untuk menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) mereka di bank dalam negeri. Dengan demikian, lebih banyak valuta asing tetap berada di dalam negeri, mengurangi tekanan terhadap nilai tukar rupiah. Dengan lengan lebih banyak DHE yang disimpan di bank dalam negeri, TD Valas DHE membantu memperkuat perekonomian domestik. Dana yang ditampung dalam TD Valas DHE dapat digunakan oleh bank untuk mendukung kegiatan perekonomian, seperti pembiayaan investasi dan kredit bagi sektor usaha.

TD Valas DHE juga memberikan insentif bagi eksportir untuk menempatkan DHE mereka di bank lokal. Ini dapat mendorong eksportir untuk lebih aktif dalam menempatkan DHE mereka di dalam negeri, yang pada gilirannya dapat meningkatkan likuiditas dan stabilitas sektor keuangan.

Selain itu, TD Valas DHE juga dapat membantu eksportir dalam mengelola risiko valuta asing. Dengan menempatkan DHE mereka dalam TD Valas DHE, eksportir dapat menghindari fluktuasi nilai tukar yang merugikan dan melindungi keuntungan mereka dari perubahan nilai tukar yang tidak menguntungkan.

Penting untuk dicatat bahwa TD Valas DHE adalah salah satu instrumen yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai tujuan kebijakan moneter dan menjaga stabilitas ekonomi. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan berbagai faktor lain yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan.

TD Valas DHE memiliki beberapa manfaat utama, di antaranya:

  1. Mendorong eksportir untuk menempatkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) mereka di bank dalam negeri, bukan di luar negeri. Ini membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
  2. Dengan lebih banyak DHE yang disimpan di dalam negeri, ini membantu memperkuat perekonomian domestik.
  3. Instrumen ini juga memberikan tambahan insentif bagi eksportir untuk menempatkan DHE mereka di bank lokal.
  4. Dengan aturan DHE, perbankan di Indonesia juga mendapatkan manfaat.





Sumber: Bank Indonesia, Antara News, Bisnis, CNBC Indonesia, Tempo

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Program Beasiswa Bank Indonesia

-
Gambar
GenBI UIN Bandung Ilustrasi Beasiswa Bank Indonesia - Siti Barkah/GenBI UIN Bandung Program Beasiswa Bank Indonesia diarahkan tidak hanya dengan pemberian dana yang dapat digunakan untuk mendukung biaya pendidikan, tunjangan studi, maupun biaya hidup, namun mahasiswa/i yang terpilih menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia kemudian akan menjadi anggota komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI). Generasi Baru Indonesia (GenBI) merupakan komunitas yang terdiri dari mahasiswa/i penerima beasiswa Bank Indonesia yang berada di bawah naungan Bank Indonesia.Yang mana GenBI ini memiliki peran yaitu sebagai Frontliners Bank Indonesia, Change Agents, dan juga Future Leaders. Dalam mewujudkan dan mengoptimalkan peran GenBI tersebut maka saya menyusun visi misi GenBI UIN Bandung selama satu periode kedepan sebagai berikut : Visi Mewujudkan GenBI Komisariat UIN Bandung sebagai generasi muda yang Bersatu, Responsif, Adaptif, dan Kolaboratif berlandaskan tujuan utama GenBI demi terwujudnya GenBI UIN ...
Baca selengkapnya

Penting! Cara Bertahan Hidup di Suhu Bumi yang sedang Labil

-
Renita Nur Prijayanti Universitas Singaperbangsa Karawang Bicara tentang bertahan hidup artinya bukan masalah kecil karena faktanya bumi yang kita tempati ini lagi enggak baik-baik aja, kalau bahasa anak zaman sekarang, bukan cuman kita yang butuh healing , bumi juga butuh refreshing. Bisa kita rasakan sendiri bagaimana cuaca ekstrim melanda negeri dan turut menjadi fokus utama dari sustainable development goals yang ketiga belas yaitu penanganan perubahan iklim. Ya, sudah tidak asing lagi kita belajar mengenai istilah global warming atau pemanasan global. Lebih lengkapnya adalah peningkatan suhu rata-rata bumi akibat adanya gas rumah kaca yang terperangkap di atmosfer. Penilaian keenam IPCC yang dikeluarkan pada Maret 2023 menyebutkan, suhu bumi akan meningkat 1,5 derajat celsius pada 2030. Mungkin terdengar kecil, tapi dampaknya bisa sangat merusak jika tidak segera dilakukan pencegahan. Oleh karena itu, kita harus sadar bahwa global warming bukanlah hal sepele, tapi sesuatu yang nya...
Baca selengkapnya